Situs Batujaya: Jantung Keagamaan Tarumanegara di Pesisir Utara
![]() |
| Gambar Ilustrasi Batujaya (Pusat Keagamaan). |
Situs Batujaya, yang terletak di Karawang, Jawa Barat, adalah kompleks arkeologi yang sangat luas dan penting. Penemuan di situs ini telah mengubah cara pandang kita terhadap Kerajaan Tarumanegara dan peradaban awal di Jawa Barat. Situs ini bukan hanya sekadar permukiman, melainkan pusat keagamaan yang kemungkinan besar memiliki peran sentral dalam jaringan kekuasaan dan kebudayaan Tarumanegara.
Usia dan Periode:
- Berdasarkan metode Carbon-14, Situs Batujaya diperkirakan dibangun antara abad ke-5 hingga ke-10 Masehi.
- Ini berarti situs ini sezaman dengan masa kejayaan Tarumanegara (abad ke-5 hingga ke-7) dan terus berkembang setelahnya.
- Beberapa ahli bahkan berpendapat bahwa beberapa bagian situs ini mungkin lebih tua dari Tarumanegara, menunjukkan adanya kontinuitas budaya yang panjang di wilayah ini.
Jenis Temuan:
- Kompleks Percandian: Situs ini terdiri dari puluhan gundukan tanah (unur) yang ternyata adalah sisa-sisa bangunan candi. Beberapa candi yang telah dipugar antara lain Candi Jiwa dan Candi Blandongan.
- Gerabah Buni dan Arikamedu: Ditemukan berbagai jenis gerabah, termasuk gerabah khas Buni (lokal) dan gerabah Arikamedu (dari India), yang menunjukkan adanya perdagangan dan pertukaran budaya dengan wilayah lain.
- Perhiasan Emas dan Manik-manik: Menunjukkan adanya kemakmuran dan keterampilan masyarakat Batujaya.
- Struktur Batu Bata: Sisa-sisa bangunan dari batu bata menunjukkan adanya pemukiman yang terorganisir dan kemungkinan adanya bangunan profan (tempat tinggal pendeta atau tempat persiapan upacara).
- Prasasti: Meskipun tidak sebanyak di Bogor, ditemukan juga prasasti berupa lempengan logam mulia dan inskripsi pada artefak lain, yang memberikan petunjuk tentang bahasa dan keagamaan.
Signifikansi dalam Konteks Tarumanegara:
- Pusat Keagamaan Utama: Skala dan kompleksitas situs ini menunjukkan bahwa Batujaya bukan hanya permukiman biasa, melainkan pusat keagamaan yang penting bagi Tarumanegara. Candi-candi di sini mungkin menjadi tempat upacara penting, pusat pembelajaran agama Buddha, atau bahkan tempat tinggal para pendeta tinggi.
- Jaringan Perdagangan: Lokasi Batujaya di dekat pesisir utara Jawa Barat menjadikannya pusat perdagangan maritim yang penting. Barang-barang dari berbagai wilayah mungkin masuk dan keluar melalui Batujaya, menghubungkan Tarumanegara dengan dunia luar.
- Kontinuitas Budaya: Situs Batujaya menunjukkan bahwa wilayah Karawang telah menjadi pusat peradaban yang penting jauh sebelum dan sesudah Tarumanegara. Ia adalah mata rantai penting dalam sejarah Jawa Barat.
Mengapa Banyak Orang Belum Tahu?
- Lokasi Terpencil: Batujaya terletak di tengah persawahan, jauh dari pusat-pusat kota modern.
- Penelitian yang Berkelanjutan: Penelitian arkeologi di situs ini masih terus berlangsung, dan banyak temuan baru yang belum dipublikasikan secara luas.
- Fokus pada Prasasti: Sejarah Tarumanegara seringkali didasarkan pada prasasti-prasasti di Bogor, sementara kompleksitas dan signifikansi Batujaya belum sepenuhnya terungkap dalam narasi populer.
Kesimpulan:
Situs Batujaya adalah jantung peradaban kuno yang terlupakan. Ia adalah bukti nyata dari kebesaran Tarumanegara dan peradaban awal di Jawa Barat. Dengan kompleksitas percandian, jaringan perdagangan, dan artefak yang kaya, Batujaya adalah jendela menuju masa lalu yang terus memberikan kejutan dan wawasan baru bagi kita.

Komentar
Posting Komentar